Casino Jerman Menyesuaikan Diri dengan Normal Baru Paska Pandemi Covid19
Melakukan penyelaman mendalam dari taruhan olahraga Jerman (omnichannel) dan hasil pajak bulanan game online sejak reformasi pasar GlüNeuRStV bulan Juli. Regulus Partners mengungkap bahwa “seperti yang sering terjadi, massa kritis konsumen terbukti tahan terhadap regulasi yang buruk” – menciptakan preseden berbahaya bagi semua pemangku kepentingan pasar.
Pasar taruhan olahraga yang diatur di dalam negeri Jerman pulih dalam hal omset pada tahun 2021 dari masalah terkait kebijakan Covid-19 tahun 2020. Memang, Q421 vs Q419 mencatat pertumbuhan 4% yang sederhana namun terhormat, meskipun dipengaruhi oleh batas pengeluaran pelanggan bernilai tinggi dan pembatasan pasar dalam permainan. Dalam hal ini, pasar online sudah dominan, terhitung c. 60% dari aktivitas yang diatur secara domestik – tidak berbeda dengan pasar Inggris (65%) dan Denmark (67%) yang diadopsi secara digital.
Jika pertumbuhan dasar yang relatif rendah terus berlanjut, adopsi digital lebih lanjut sekarang mungkin mulai menekan pasar ritel yang sebelumnya tangguh, seperti yang terjadi di Inggris dan Denmark, terlepas dari sifat ekonomi ritel Jerman yang berbasis uang tunai. Namun, ada potensi mitigasi penting terhadap tren ini yang terjadi di Jerman: pertumbuhan taruhan Jerman secara keseluruhan masih dapat didorong oleh peningkatan adopsi, mengingat bahwa taruhan yang diatur secara domestik hanya c. €20 per kapita (dinormalisasi untuk gangguan kebijakan Covid) vs €66 di Inggris Raya dan €53 di Denmark. Namun, menumbuhkan seluruh kategori lebih menantang daripada mengubah saluran. Oleh karena itu, pertanyaan besar bagi perusahaan taruhan Jerman ke depan adalah sejauh mana mereka dapat menumbuhkan taruhan olahraga di Jerman sebagai aktivitas konsumen pasar massal di luar ceruk pasar yang ada, tanpa melanggar peraturan ketat dan politisi yang tidak percaya.
Jerman selalu menjadi permainan yang jauh lebih besar daripada pasar taruhan, terutama di antara etnis Jerman vs. etnis minoritas yang lebih banyak bertaruh (misalnya, orang-orang keturunan Turki, yang mencakup sekitar 5-8% dari populasi Jerman). Sebelum gangguan kebijakan Covid, Jerman memiliki pasar game mesin pendapatan €5,5 miliar dan pasar casino €0,9 miliar, memberikan pengeluaran gabungan per kepala sebesar €77, yang dibandingkan dengan €56 di Inggris dan €40 di Denmark. Dengan kata lain, Jerman menurunkan indeks dalam pendapatan taruhan omnichannel per kapita ke nilai yang kira-kira sama dengan indeks berlebih dalam game berbasis lahan: pengeluaran keseluruhan secara langsung sebanding untuk Denmark (€92 vs. €94) dan ‘hanya’ 25 % di belakang Inggris, bukan kesenjangan 70% yang disediakan taruhan. Pelanggan Jerman tidak menyukai perjudian secara materi dibandingkan di pasar lain, mereka hanya melakukannya secara berbeda.
Selain itu, membandingkan taruhan omnichannel dengan game ritel lebih logis daripada yang mungkin terlihat, karena sementara taruhan online telah menjadi relatif massal diadopsi di banyak yurisdiksi (sebagai proporsi dari total pelanggan yang terlibat dengan produk), ini tidak berlaku untuk game. di mana saja. Oleh karena itu, risiko pertama yang didorong oleh konsumen terhadap pasar game ritel besar Jerman adalah meningkatnya jumlah pelanggan pria muda dan paruh baya terutama yang menjadi penjudi multi-produk dan omnichannel, sehingga mengurangi pengeluaran mereka di ruang permainan. Respons kebijakan Covid kemungkinan telah mempercepat adopsi digital dalam kelompok ini.
Risiko kedua adalah dari game online yang diatur di dalam negeri itu sendiri. Slot online Federal dan pasar poker telah dimulai dengan lebih baik daripada yang diharapkan banyak (termasuk kami), menunjukkan tingkat penyaluran pemain yang jauh lebih tinggi ke taruhan rendah (maks €1) c. 90% pembayaran produk (didorong oleh pajak omset 5,3%) vs c. 96% produk taruhan tak terbatas yang telah mereka gunakan. Pasar poker online sekarang memiliki pendapatan run-rate c. €100 juta sementara pasar slot sangat mengesankan c. €800m, dengan asumsi 20% bonus pajak pada GGR dan 10% margin kotor pada omset slot. Dalam hal pendapatan, pasar poker online Jerman kira-kira berukuran sama dengan Inggris, sedangkan pasar slot online kira-kira berukuran sama dengan Italia (hanya idn slot: setelah dikurangi bonus, tidak termasuk permainan meja).
Jelas membayar pajak lebih dari 50% untuk hak istimewa melayani pasar ini, tanpa hype New York untuk mempermanis pil, membuat ekonomi tidak semenarik Inggris atau Italia. Namun, ada preseden dengan tarif pajak slot 56% Pennsylvania dan c. Pajak pendapatan 50% untuk taruhan olahraga dan poker untuk membuat biaya pendapatan bekerja jika cukup banyak pemain yang siap untuk menerima pembayaran yang kurang menarik yang juga dibangun ke dalam sistem Jerman (yang tidak ada di PA). Indikasi awal menunjukkan bahwa banyak, setidaknya untuk saat ini.
Oleh karena itu, pasar slot Jerman telah dimulai pada ukuran komersial dan struktur pengembalian yang sangat berbahaya, menurut pandangan kami. Pemerintah Federal sekarang membuat c. €540m per tahun pajak dari slot online yang diatur secara domestik, yang menyiratkan pasar harus berlipat ganda untuk membenarkan rezim peraturan dan pajak yang lebih liberal (katakanlah 25% GGR) untuk menutupi pukulan fiskal langsung dari pajak yang lebih rendah. Ini adalah penjualan yang sulit mengingat pemerintah cenderung menyukai pajak dan tidak menyukai ekspansi pendapatan game; agar posisi lobi dasar berfungsi, jauh lebih banyak pelanggan yang gagal mengadopsi produk yang diatur.
Sekarang lobi perlu beralih ke masalah yang lebih bernuansa kebocoran pasar gelap (yang masih mungkin c. menggandakan pasar yang diatur di semua produk) dan bahaya kontra-produktif membuat produk konsumen yang berpotensi adiktif lebih mahal melalui pajak, ketika kerugian utama yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan adalah finansial. Ini adalah pendorong yang jauh lebih kompleks untuk dijelaskan, yang secara historis gagal mendarat secara efektif oleh industri.
Pasar game online yang diatur secara domestik telah dimulai pada 14% dari ukuran pasar game berbasis lahan pra-Covid yang ada, atau 12% dari total pendapatan slot domestik. Angka ini relatif mudah diabaikan sekarang tetapi bisa menjadi masalah besar jika tumbuh, karena hampir pasti akan terjadi. Sebagai perbandingan yang lebih beralih saluran, di Inggris dan Denmark, 45% pendapatan slot sekarang dihasilkan secara online, sementara pendapatan slot keseluruhan di seluruh saluran hanya tumbuh dengan pendapatan sekali pakai rumah tangga, meskipun tanpa batasan produk material. Di Inggris dan Denmark, pertumbuhan slot online sangat jelas menghambat pertumbuhan slot ritel, sebagian besar dengan menyedot pengeluaran lebih banyak pelanggan yang terlibat yang menghargai pilihan dan kenyamanan saluran digital. Mengingat bahwa pelanggan ritel Jerman sudah bermain di RTP yang lebih rendah, mereka cenderung tidak sensitif terhadap distorsi peraturan fiskal daripada pemain .com yang telah mengadopsi.
Pasar game online Jerman yang diatur secara domestik juga sudah sebesar pasar casino pra-Covid dan lebih besar dari pasar taruhan ritel, sehingga memiliki massa kritis di belakangnya dan akan semakin dilihat sebagai pasar yang menarik untuk dilayani. Jika Jerman mengikuti pola pergeseran saluran standar, maka bisnis game ritel perlu secara agresif mengadopsi strategi omnichannel atau melihat pendapatan slot bermigrasi ke perusahaan yang dipimpin oleh taruhan yang dapat menjual silang produk game yang lebih populer dan terlokalisasi.
Kombinasi ekonomi berbasis uang tunai dan kerangka peraturan yang ketat kemungkinan akan memperlambat adopsi massal sampai batas tertentu, tetapi kebutuhan perusahaan yang dipimpin taruhan untuk menghasilkan pertumbuhan dari ceruk menjadi produk lokal yang terbukti kemungkinan akan melawan pendorong ini, sekarang mereka dapat melihatnya bekerja: kemampuan untuk menggunakan olahraga untuk memasarkan produk game terbukti semakin kontroversial. Juga relevan dengan dinamika ini, Jerman baru saja mengumumkan regulator federal yang akan mengambil waktu untuk tidur, memberikan banyak waktu bagi operator yang kurang teliti dan pasar gelap untuk mengeksploitasi situasi dan menggeser tiang gawang lebih jauh.
Yurisdiksi seperti Prancis telah menunjukkan bahwa peraturan yang berlebihan dan pajak yang tinggi dapat menguntungkan pemegang lisensi yang memenangkan pangsa pasar yang cukup, tetapi ini menunjukkan bahwa di Prancis pemenang online tidak omnichannel di luar kuasi-monopoli pacuan kuda. Secara operasional, tidak pernah ada ‘waktu yang tepat’ bagi petahana berbasis lahan Prancis untuk berinvestasi besar-besaran dan efektif di pasar online yang kecil, diatur dengan buruk, dan mahal, yang berarti secara strategis mereka kehilangan peluang yang signifikan. Karena Tipico, perusahaan taruhan Jerman terkemuka, sudah menjadi salah satu bisnis omnichannel paling sukses di Eropa, setidaknya itu tidak akan membuat kesalahan itu. Namun, di luar Tipico pemangku kepentingan mana yang akan menjadi pemenang atau pecundang jauh lebih tidak jelas, sementara tingginya biaya pasar game online yang diatur di dalam negeri Jerman menentukan akan ada lebih banyak yang kalah daripada yang menang.
Jerman telah menjadi sumber peringatan keuntungan ‘kejutan’ dari operator yang terpapar .com karena IST4 dan pajak game online. Yurisdiksi juga telah menggiling perubahan peraturan di sektor slot ritelnya selama hampir satu dekade, yang telah membatasi pertumbuhan jangka nyata hingga jumlah yang dapat diabaikan. Rezim regulasi fiskal perjudian online yang diadopsi, yang sesuai dengan pemerintah federal dan cross-sell yang dipimpin oleh taruhan jauh lebih banyak daripada konsumen dan operator yang dipimpin oleh game, bekerja cukup baik untuk memaksa operator dan pemasok untuk terlibat dengannya – yang paling mahal dan mahal. lingkungan strategis berisiko tinggi, terutama bagi para pemain lama. Menurut kami, rasa sakit yang dapat ditimbulkan oleh peraturan Jerman bagi sebagian besar operator dan penyedianya yang terpapar masih jauh dari selesai, tetapi peluang strategis jangka panjang untuk bekerja dengan peraturan yang sulit daripada hanya berharap bahwa peraturan itu akan hilang juga semakin meningkat.